4 Rekomendasi Bahan Terbaik Hoodie/Sweater

Hoodie & Sweater merupakan salah satu model jaket yang sangat populer dikalangan remaja hingga dewasa. Permintaan yang meningkat untuk setiap tahunnya bukan tanpa alasan, hoodie atau sweater sangat digemari oleh kaum remaja hingga dewasa karena designnya yang membuat pemakaiannya lebih menarik tidak hanya itu jaket, sweater, atau hoodie akan membuat kebanyakan dari pemakaiannya terlihat santai.

Kamu tak perlu repot memadukan gaya saat memakai fashion item yang satu ini, karena hanya dipadukan dengan celana panjang atau celana pendek sudah sangat cocok.

Tentu kita ingin mendapatkan hoodie atau sweater yang bagus dan nyaman. Maka dari itu, kamu wajib mengenali bahan terbaik untuk hoodie ataupun sweater.

 

Jenis Bahan Hoodie atau Sweater yang Bagus

Yuk, simak bahan hoodie/sweater yang dijual di pasaran.

  1.  Fleece Polyester




    Fleece polyester atau PE terbuat dari polyester yang sedikit campuran katun, komposisi polyester pada bahan ini mencapai 50-70%.
    Dari segi tekstur, fleece PE memang sangat lembut

    Kelebihan :

    -> Memiliki tekstur yang lembut
    -> Kain hangat & Mudah kering
    -> Memiliki sirkulasi udara yang baik
    -> Warna lebih tahan lama



    Kekurangan :

    -> Kain mudah menarik debu atau mudah kotor
    -> Tidak cocok untuk suhu extrem
    -> Bulu pada bagian dalam mudah mengelupas
    -> Memerlukan perawatan extra

  2. Fleece Cotton



    Fleece cotton atau fleece katun adalah salah satu bahan hoodie/sweater terlaris  di pasaran. Para produsen sangat berminat pada bahan ini karena teksturnya yang lebih lembut dan halus dibandingkan dengan sweater bahan fleece polyester.
    Bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain ini adalah katun, maka hoodie/sweater ini tidak mudah membuat pemakainya merasa gerah atau kepanasan.

    Kelebihan :

    -> Memiliki tekstur yang sangat lembut jika dibandingkan dengan PE
    -> Kain sangat dingin & nyaman namun menghangatkan bila dipakai
    -> Memiliki sirkulasi udara yang baik



    Kekurangan :

    -> Kainnya mudah kotor, apalagi untuk warna terang
    -> Tidak cocok untuk suhu extrem
    -> Bulu pada bagian dalam mudah mengelupas
    -> Memerlukan perawatan extra

  3. Baby Terry PE



    Baby terry PE merupakan salah satu varian dari kain baby terry yaitu bahan yang digunakan adalah biji plastik dimana diproses dengan cara dipolimerisasi sehingga dapat membentuk serat-serat yang dapat dibuat menjadi kain. Tekstur yang dimiliki oleh kain baby terry pe ini juga sangat lembut sehingga cocok untuk jenis kulit bayi, karena teksturnya yang sangat nyaman dan juga lembut akhirnya jenis kain ini tidak hanya diminati untuk pakaian bayi, namun juga orang dewasa.

    Kelebihan :

    -> Kain memiliki tekstur yang lembut dan halus
    -> Memberikan efek hangat saat dipakai
    -> Kain tidak mudah kotor

    Kekurangan :

    -> Bahan lebih tipis jika dibandingkan dengan kain fleece
    -> Kain tidak awet
    -> Memerlukan perawatan pada saat mencuci


  4. Baby Terry Cotton



    Bahan yang terakhir adalah baby terry katun yang mana bahan ini banyak digunakan karena tekstur dari bahan ini sangat lembut, halus, dingin, dan nyaman saat digunakan karena bahan ini terbuat dari 100% bahan katun.
    Bahan ini terasa lebih dingin di kulit, sehingga tidak akan membuat pemakainya merasa gerah saat cuaca sedang panas. Namun karena kenyamanannya, harga bahan ini juga lebih mahal dibandingkan dengan ketiga bahan sebelumnya.

    Kelebihan :

    -> Tekstur pada kain lembut dan halus
    -> Kain lebih dingin
    -> Kain pada bagian dalam terbilang unik

    Kelemahan :

    -> Harga lebih mahal jika dibanndingkan dengan fleece cotton
    -> Bahan kain relatif lebih tipis jika dibandingkan dengan fleece cotton
    -> Bahan kain tidak awet